Tuesday, June 2, 2009

Tentang Kanker Mulut Rahim

Re: [Dokter Umum] PEMBALUT DAPAT MENYEBABKAN KANKER MULUT RAHIM
Dr.(Naturopathy) Ir. Donny Hosea MBA. PhD.Thu, 18 Sep 2008 23:33:06 -0700

Hello,

Barangkali pertimbangan berikut bisa di manfaatkan utk kebaikan diri anda.
Begini.......:

Pada mulanya pembalut wanita saya masih ingat dulu adalah digunakanya semacam handuk kecil yg dilipat2 utk diletakan di cvd sebagai bahan penyerap. Pembalut ini kemudian perlu diperiksa dicuci n di seterika dg maksud agar bisa di cuci hama, sekaligus karena pembakaran oleh strika bisa membersihaknya dari bacteria yg mungkin menclok ketika proses pengeringan dilakukan.

Kemudian, karena cara ini menjadi cara yg kurang praktis, karena para perempuan menggunakanya dg penuh was2 apalagi bagi yg bergerak cukup aktif, maak muncul industri utk membuat berbagai altrenatif a/l: Pembalut, n tampoon. Para permerpuan yg sangat aktif kelihatanya menajdi lebih suka kepada tampoon karena bisa diletakan sebagai pembendung saluran sehingga rembesan ke bagian bawah bisa dibendung, hanya saja ada kemungkinan bahwa tampoon akan merusak virginitas ybs bila letak nya agak didepan, sehingga akirnya hanya disukai oleh perempuan aktif yg sdh menikah.

Maka munculah bentuk2 yg slimer, bersayap dlsbnya sesuai dg iklan yg merancangnya dan memasarkanya, disamping ada juga yg masih berbentuk sejenis cd, terutama bagi pengguna cd yg berbentuk hanya seperrti secarik kain segitiga saja.

Nah persoalanya muncul ketika produk kemudian perlu bebrapa hal utk di jadikan dlm bentuk yg ringkas:

1. Cukup daya serapnya sehingga yg sangat banyak pun bisa diserap tanpa perlu takut adanya kebocoran samping atau bagian yg melekat pada cd.

2. harus cukup kuat berada pada posisinya sehingga ketika ada cairan yg merembes keluar bisa dg sigap di serapnya cairan tersebut.

3. harus memilki perlindungan agar tdk tebus, tdk bocor dan tdk merembes ke bagain2 samping.

4. Mudah menggantikannya.

5. bersih, steril, tdk mengandung bahan2 yg bisa menimbulkan iritasi dan gatal.

Kira2 demikian.

kemudian karena persaingan usaha, dicarilah terobosan2 yg bisa mendatangkan kenyamana bagi pengguna dan murah harganya a/l:

Setril:Pada mulanya utk setril digunakan panas sebgai pembasmi kuman, tetapi karena energuy listrik mahal, sedangkan utk steam pembunuh hama diperlukan temperatur haris diatas 100 dgC, n dg demikian dibutuhkan cukup banyak biaya utk itu, maka ditempuhlah dg berbagai hal:

1. Chemical steril:Menggunakan bahan2 steril sebagnsa formaldehida, TCC, Irgasan dlsbnya yg kemduain juga ada kendala kerena bahan peneyrap tdk boleh bnersingungan dg lembab n berair.

2.Dry steam: dan ini hamnpir sama dg chemical, tetapi menggunakan bahan2 yg kering yg di evaporasikan dg bantuan uap panas.

3. Radioaktif sterilization:jenis merupakan jenis yg sangat muarah dlm hitungan ongkos produksi, karena bahan2 dasar yg mau di sterilkan tdk perlu harus di bleching tetapi bisa masuk langsung seapa adanya, dikenalkan radiasi sekian detik, n jadilah produk yg higiene alias bersih kuman, yg kemudian menjadi lebih populer utk digunakan.

Dg demikian utk faktor steril ini produk tdk perlu dibersihkan sampai putih dg bleaching dlsbnya, cukup apa adanya, dilewatkan ke sumber radiasi n menadi sterilah jadinya, inilah yg kemudian bila di masukan kledalm air tampak kekeruhan terjadi.karena produknya sendiri adalah steril tetapi tdk di bleaching.

Sebenarnya didalam menentukan pilihan pembalut, maka tdk ada rumusan tertentu yg mesti dituruti, tetapi banyak hal2 yg perlu di perhatikan walau pun saya bukan penggunanya a/l:

1. Bahan2 yg bersentuhan dg kulit:seringkali bahan2 dg kategorie plastiuk sebagai pelindung, merupakan bahan2 yg membuat iritasi kulit lebih terjadi, n ini sering saya jumpai iritasi terjadi pada bagian selangkang sebagai akibat dari persentuhan antara bagian plastik tadi dg kulit yg menjadi berubah kondisi ph nya ketika menstrual terjadi dan akirnya menajdikan si kulit iritasi.Penaggulangannya ya cari yg bahannya bukan terbuat dari palstik tetapi sejenis lapisan yg lain yg oleh kulit kita dianggab bersahabat.

2. Bahan penyerap, bahan peneyrap yg baik adalah yg menyerap dan tdk membuat bagaian lain menajdi basah dan lengket, jadi masih saya pikirkan bahwa barangkali pola pertama yg menggunakan sebangsa handuk halus merupakan hal yg baik, jadi handuk ditaruh diatas pembalut, dg demikian bagain yg terkena kulit dilindungi handuk, bagian yg basah adalah handuk, yg bisa dicuci, meskipun perlu sedikit repot dg menyediakan sabun sebagnsa sabun mandi utk mencucinya sebelum digunakan kembali, tentu dg air yg bersih.

3. Mempertahankan pembalut yg ada juga merupakan faktor penting, mengingat bagian tersebut juga membutuhkan udara yg sehat, n bukan merupakan bagian yg hanya perlu disekap, dg demikian penggunaan bahan2 celana panjang, yg cukup longgar, memberikan pori2 bisa bernapas dg baik merupoakan langkah yg cukup bijaksana.

4. jadi, kenalah kulit n tubuh anda, kalau anda pake merek ini misaalnya n ternyata muncul iritasi di bagain tertentu, maka gantilah dg merek yg berbeda dg penjabaran produk yg juga berbeda semitsal caranya melakukan penjepitan natar lapisan, ada yg gunakan lem, tetapi ada yg dijahit misalnya dstnya.

Jadi dg demikian tdk sekjedar terpaku pada isi pembalutnya, tetapi juga smeua struktur n teknologi yg diterapkan pada pembalut tersebut memberikan hasil yg baik bagi kulit masing2 org yg unique.semoga menjawab n bermanfaat,

Sallam,

Dari Mailist Dokter_Umum